MANFAATKAN INTERNET UNTUK MENDAPATKAN
PENGHASILAN TAMBAHAN !!!
Peluang usaha yang lebih mudah daripada mencari lowongan
kerja.
Anda bisa mendapatkan Rp.
8.250,-; Rp. 82.500,-; Rp. 825.000,- atau bahkan Rp. 82.500.000,- setiap bulan.
Semuanya terserah Anda, karena Anda adalah BOS untuk diri Anda sendiri !
Penyelesaian
masalah ekonomi bangsa bukan dengan kata-kata,
melainkan dengan karya nyata !
UANG TIDAK DATANG DENGAN
SENDIRINYA, KITA HARUS BERUSAHA MERAIHNYA !
SITUS INI GUDANG INFORMASINYA !!!
Selamat Datang
di dunia baru - konsep unik untuk menciptakan uang
via Internet! Konsep yang akan membuat UANG bekerja untuk kita, bukannya kita
yang bekerja untuk UANG! Keputusan Anda untuk membaca artikel ini
hingga tuntas, akan menjadi hal paling bijaksana yang pernah Anda ambil ...!!!
"SEBUAH PENYESALAN"
Semuanya itu disadari
Danny pada saat dia termenung seorang diri menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk, namun semuanya sia-sia belaka.
Yang ada di pikirannya hanyalah perkataan Anisa, anaknya, disuatu sore 3 minggu yang lalu.
--- *** ---
Malam itu, 3 minggu yang lalu, Danny membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham.
Pada saat Danny memeriksa pekerjaannya, Anisa, putrinya, yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau bergambar peri. Dia berkata dengan suara manjanya "Papa papa, lihat!"
Danny menengok dan melihat, "Wah buku baru yah?"
"Ya papa" katanya sambil berseri-seri, "Bacain donk".
"Wah ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata Danny, yang kembali mengalihkan perhatiannya ke tumpukan kertasnya.
Anisa hanya berdiri terpaku disamping Danny sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan dibuat-buat, kembali merayu.
"Tapi mama bilang, papa akan membacakannya untuk Anisa."
Dengan perasaan agak kesal, Danny menjawab "Anisa, dengar! Papa sangat sibuk, minta saja mama untuk membacakannya"
"Tapi mama lebih sibuk daripada papa" katanya sendu.
"Lihat papa gambarnya bagus dan lucu"
"Lain kali Anisa, sana! Papa sedang sibuk", Danny berusaha untuk tidak memperhatikan Anisa lagi.
Waktu berlalu, Anisa masih berdiri kaku disebelah ayahnya sambil memegang erat bukunya. Lama sekali
Danny mengacuhkan anaknya. Tiba-tiba Anisa mulai lagi.
"Tapi papa, gambarnya bagus sekali dan pasti ceritanya juga bagus, papa pasti akan suka"
"Anisa sekali lagi ayah bilang,lain kali!" dengan agak keras Danny membentak anaknya.
Hampir menangis, Anisa mulai menjauh "Iya deh, lain kali, ya papa lain kali!"
Tapi Anisa kemudian mendekati ayahnya sambil menyentuh lembut ayahnya dan menaruh bukunya dipangkuan ayahnya sambil berkata
"Kapan saja papa ada waktu ya,.. Papa tidak usah baca untuk Anisa, baca aja untuk papa tapi kalo bisa, bacanya yg keras yah, biar Anisa juga bisa mendengarkannya"
Danny hanya diam.
--- *** ---
Kejadian 3 minggu yang lalu itulah yang ada di pikiran Danny. Danny teringat akan Anisa yang dengan penuh pengertian mengalah. Anisa yang baru berusia 2 tahun meletakkan tangannya yang mungil diatas tangannya yang kasar
sambil mengatakan :
"Tapi kalo bisa, bacanya yang keras ya pa, supaya Anisa juga bisa ikut dengar."
Dan karena itulah Danny mulai membuka buku cerita yang diambilnya dari tumpukan mainan Anisa di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak terlalu baru. Sampulnya sudah mulai usang dan koyak.
Danny mulai membuka halaman pertama, dan dengan suara parau mulai membacanya. Danny
sudah melupakan pekerjaannya, yang dulunya amat sangat penting. Dia bahkan lupa akan kemarahan dan kebenciannya terhadap pemuda mabuk yang dengan kencangnya menghantam tubuh anak gadisnya di jalan depan rumah.
Danny terus membaca halaman demi halaman sekeras mungkin.
Cukup keras bagi Anisa untuk dapat mendengar dari tempat peristirahatannya yang
terakhir.
MUNGKIN ........
Adaptasi dari milis Swausaha (by Pepey).
--- *** ---
Oke, saya tidak tahu perasaan Anda setelah membaca cerita
diatas, tetapi saya sangat tersentuh dan menangis.
Karena itu saya berharap bisa menjadi ayah yang baik (kelak :)). Bisa punya waktu cukup untuk keluarga ..... !
Kepada rekan-rekan netter yang berbahagia, mungkin saat ini Anda belum membutuhkan
peluang usaha ini. Tetapi saran saya, lakukan bisnis ini sebelum Anda betul-betul membutuhkannya.
Mungkin saja ada sesuatu yang terjadi terhadap diri Anda, atau keluarga Anda,
dimana Anda membutuhkan bisnis ini. Mungkin salah satu orang yang Anda sayangi sakit, dimana Anda, dengan penghasilan Anda saat ini, tidak mampu untuk memberikan pengobatan yang memadai.
Siapa yang tahu??? KLIK DISINI untuk info
lebih lanjut
Regards,
Felix Satwika
(Bussines Partner)
|