Pengalaman
Berburu Dollar
Kisah Uang Dollar! memburu
dollar gratis
Budiman
Salim
Pada mulanya, ketika mengenal
program “get paid…” dari internet pada tahun 1999 sekian, saya
tidak begitu mempercayai program ini. “Masa ada orang mau kasih uang
gratis hanya dengan membiarkan komputer terkoneksi dengan internet
sambil melihat iklan?” kata saya pada diri sendiri ketika menerima
email dari teman saya yang menawarkan program ini. Praktis saya
“hapus” emailnya dan melupakan apa yang ditawarkannya.
Berbulan-bulan sesudahnya, saya
mendapat homework dari dosen saya. Semua mahasiswa yang mengambil
jurusan “Management Information System”, diharuskan untuk membuat
personal homepage dan saya termasuk salah satu mahasiswa yang ketiban
sial itu. Tanpa pengetahuan “HTML” ataupun sejenisnya, saya mulai
pontang-panting belajar teknik dasar HTML dan menggunakan MS frontpage.
Iseng-iseng saya mulai menculik lihat
personal homepage orang lain. Mana tahu nantinya ada ide yang
muncul. Ada yang cukup jelek dan ada juga yang sangat cantik sekali,
tapi yang membuat saya heran adalah rata-rata homepage yang saya lihat
tersebut kebanyakan mempunyai iklan di dalamnya. “Masa ada orang mau
menaruh iklan di homepage yang jumlah pengunjungnya tidak mencapai 100
orang per hari itu” Karena penasaran, saya mengemail mereka, dan
menanyakan berapakah biaya iklan yang mereka kenakan untuk iklan yang
ditaruh di homepage mereka. Dari sekian email yang saya terima,
jawabannya adalah mereka tidak mengenakan biaya sama sekali
untuk menaruh iklan di homepage mereka. Iklan mereka diambil dari
program “affliate atau websponsor”, dan mereka hanya dan akan
dibayar jika ada yang mengklik iklan tersebut, mendaftarkan diri dari
program tersebut, ataupun ada penjualan yang berhasil melalui iklan
tersebut (persis konsep Amazon.com). Malahan ada yang mengajarkan saya
teknik dasar membuat homepage dan bagaimana cara menaruh iklan di
homepage saya. Syaratnya, saya harus ikutan program “affliate atau
websponsor” itu dari
homepagenya. Karena dipikir tidak ada salahnya mencoba dan bisa belajar
lagi, saya setuju saja. Saya mulai ikutan program “websponsor” yang
ditawarkannya, dan menaruh beberapa iklan di dalamnya, dan program
websponsor yang saya ikutan tersebut “cj.com” Karena teman sekelas
saya juga ingin ikutan program ini, maka saya pun suruh mereka
mensign-up programnya dari homepage saya. Saat itu, kira-kira ada 40
teman sekelas saya yang ikutan, dan dari statistik saya di “cj.com”
saya melihat jumlah uang yang saya terima telah mencapai US$64 dan telah
mencapai minimun pembayaran mereka yang US$40. Saya pun mulai
bertanya-tanya, apakah mereka benar-benar akan membayar seperti yang
dijanjikan ataukah hanya bohong belaka.
Sebulan telah berlalu, dan saya telah
melupakan uang yang saya dapatkan di “cj.com” sampai saya terima
telepon dari rumah bahwa saya ada menerima cek dari “Wells Fargo
Bank” seharga US$82.9. Karena bingung dan merasa tidak mungkin ada
yang mengirim cek ke saya, saya pun bertanya dari siapa. Mama saya
menjawab ada tulisan dari “cj.com” dan menanyakan mau diapakan cek
itu. Karena ujian final sudah hampir habis, dan tinggal seminggu lagi
saya akan balik ke Indonesia, saya titip ceknya disimpan dulu saja deh,
sambil menunngu saya pulang.
Sesudah ujian final habis, saya pun
pulang ke Indonesia dan berusaha mencairkan cek yang saya terima
tersebut. Mulanya saya coba ke BII (Bank International Indonesia) untuk
mencairkan cek tersebut, tapi biaya yang dikenakan mencapai US$10,- baik
cek itu bisa dicairkan atau tidak, dan ada kemungkinan dikenakan lagi
biaya oleh Bank luar negeri. Karena merasa sayang untuk menghabiskan
biaya US$10, saya menunda lagi pencairan ceknya, dan menanyakan ke Bank
lainnya untuk biaya pencairan yang lebih murah. Mulai dari Lippobank,
BCA (US$10) juga, PANIN (US$6), sampai Bank pemerintah yang mengenakan
biaya hanya Rp15.000. Akhirya saya memutuskan untuk mencairkan ceknya di
Bank Niaga yang hanya mengenakan biaya Rp50.000 dan tidak diharuskan
membuka rekening dollar cukup tabungan biasa saja. Sebulan telah
berlalu, dan saya pergi ke Bank Niaga untuk mencetak buku tabungan saya,
dan saya cukup gembira ketika melihat tabungan saya bertambah sebesar
lima ratus ribu sekian (tepatnya berapa sudah lupa) setelah dipotong
biaya pencairan Rp50.000 dan tidak dikenakan biaya oleh “Wells fargo
Bank” seperti yang diklaim “BII”
Karena cukup senang, dan tidak ada
kerja yang perlu dilakukan, saya mula teringat kembali program “get
paid to… “yang dulunya ditawarkan oleh teman saya. Saya mulai
menghubunginya dan menanyakan apakah dia sudah menerima bayaran belum. 3
hari kemudian dia mengemail saya kembali dan mengirimkan scan cek yang
telah dia dapatkan dan program yang diikutinya. Karena tertarik saya pun
ikutan program yang ditawarkannnya yaitu “Alladvantage”, yang
sayangnya sampai tulisan ini ditulis masih belum berlaku di Indonesia.
Karena tidak bisa mendownload program mereka, saya mulai mencari program
lainnya yang serupa di internet. Mulai dari menggunakan keyword
“dollar gratis, uang gratis, get paid to surf, free stuff, free money,
lowongan kerja, peluang bisnis” di search engine google, dan mengikuti
program serupa sampai puluhan jumlahnya. Mulai dari program “getpaid4,
paybar, itadsup, spedia, valuepay, cashfiesta” dan sederet nama
lainnya, semuanya saya ikuti. Karena pada saat itu, komputer saya
termasuk cukup antik sudah, saya hanya menggunakan dua program saja,
yaitu “itadsup dan paybar” yang memakan memori (RAM) paling sedikit
dan viewbar mereka bisa dipindahkan kemana-mana saja. Sebulan telah
berlalu, dan saya coba cek ke website mereka sudah berapa yang saya
dapatkan dari mereka. Dari perhitungan saya, paling sedikit saya sudah
menerima US$100,- karena saya menggunakan komputer yang terkoneksi
dengan internet hampir 10 jam tiap harinya untuk mengerjakan homework.
Hasilnya “NIHIL”. Tidak ada satu sen pun yang saya terima dari
“paybar” maupun “itadsup”. Saat itu saya cukup frustasi dan tak
bisa dibilang kekecewaan saya pada saat itu juga. Ratusan jam telah saya
habiskan melihat iklan mereka, dan ratusan teman telah saya referensikan
untuk mengikuti kedua program ini, dan hasil yang saya dapatkan “TIDAK
ADA”. Saat itu, saya
merasa bodoh sekali, terjebak ikutan program yang tidak membayar sama
sekali. Karena merasa ada yang tidak beres, saya mengemail “itadsup”
dan “paybar” menanyakan apa yang terjadi, apakah ada yang salah atau
tidak. Dari “itadsup” sampai sekarang saya tidak menerima balasan
sama sekali, sedangkan dari “paybar”, jawabannya “Make sure
that you and your referalls use
it.” Jawaban yang cukup menjengkelkan, karena saya memang
menggunakannya. Karena terlanjur kecewa, saya tidak pernah lagi
menggunakan program mereka, dan semua program yang pernah saya ikuti
saya terlantarkan begitu saja. 3 bulan kemudian, saya menerima telepon
dari rumah, dan mengatakan ada kiriman cek dari “Spedia” sejumlah
US$114,- Saat itu, saya kembali bergairah untuk ikutan program “get
paid…”. Bedanya kali ini saya lebih berhati-hati dan tidak asal
ikutan saja. Tiap program yang saya ikuti, akan saya tanyakan di
“mailing list” ataupun “forum diskusi” tentang program ini, dan
setelah ada keyakinan mereka akan membayar, barulah saya ikuti. Setelah
membeli komputer yang lebih baik (bukan karena program “get paid
to…” melainkan komputernya memang sudah sering rusak-rusakan),
saya mulai menggunakan 4-5 viewbar sekaligus, dan hasilnya tiap bulan
saya bisa mendapatkan sampai US$200 total (hanya dari saya sendiri tanpa
referall, hanya dengan melakukan apa yang telah saya lakukan setiap
hari.
Karena ingin mendapatkan lebih banyak
lagi, saya mulai membuat homepage yang khusus membahas tentang program
“get paid to…” ini. Pada mulanya banyak email yang saya terima
menanyakan apakah program ini benar atau tidak. Contohnya surat yang
saya terima dari Agustina, cewek Bali, ini:
Date: Sat, 19 Aug 2000 03:20:49 -0700
(PDT)
Subject: Re: Tanya
To: I Made Agustina
<imade_ajus2@telkom.net>
Ø
Tanya: Setelah saya baca hampir seluruh isi website
Anda, kali ini saya ingin tanya lagi nih, nggak keberatan kan. Bisakah
Anda menolong saya (lagi), dg cara meyakinkan kepada saya bahwa program2
get paid ini benar2 ada dan menghasilkan uang, karena seperti yg kita
tau, internet itu dunia maya tapi nggak maya2 bener. Terus terang, saya
belum genap setahun mengenal internet dan tahu tentang program getpaid
baru sekitar 2-3 bulan terakhir ini, dan saya sangat tertarik. saya
sebenarnya lulusan teknik arsitektur, tapi saya lebih ingin mendalami
internet (pengalaman saya baru dikit)
Ø
Jawab: Waktu pertama kali saya memulai membuat
homepage 1tahun yang lalu, saya juga seperti anda. Saya tidak percaya
bahwa mendapat uang dari internet itu sangat mudah. Program yang pertama
kali saya ikuti adalah untuk menaruh banner dari site lain yang
ditempatkan di site. Bayarannya ada yang perklik, perlead (pendaftaran)
dan persell (jual). Waktu itu saya hanya iseng-iseng saja. Tapi 2 bulan
kemudian, sesudah bayarannya mencapai minimun, cek benar-benar
dikirimkan ke alamat saya. Saat itu saya baru sedikit agak optimis
terhadap bisnis di internet (program ini bisa anda ikuti di site saya di
mana bannernya ada di sebelah kanan "turn your content into
commerce"''' Ada ribuan merchant disana yang bisa anda
pilih").Kemudian teman-teman saya di Amrik menganjurkan saya untuk
mengikuti program get paid to surf. Saat itu pandangan saya benar-benar
pesimis. Masa berinternet bisa mendapatkan uang? Tapi nyatanya mereka
benar-benar mengirimkan ceknya. Jujur saja, banyak perusahaan maya yang
ada di internet, dan susahnya kita tidak tahu mana yang benar ada dan
mana yang benar-benar membayar. Sewaktu ikutan program ini, saya cukup
banyak berdiskusi di forum, chat ataupun menanyakan dengan email
kebenaran program ini. Dari 100 orang yang kutanya 95% menjawab, mereka
telah menerima bayaran, walaupun ada beberapa yang tidak. Contohnya
program "paybar" 6 bulan mereka telah menunggak pembayarannya
dari kabar yang saya terima. Program lainnya yang ada di site saya sih
safe-safe saja, selain "paybar" tentunya. Untuk program yang
anda ikuti "getpaid4" dan "spedia" keduanya memiliki
komitmen yang cukup tinggi terhadap pengguna program mereka, jadi anda
tidak usah khawatir deh. Untuk meyakinkan anda bahwa mereka benar-benar
membayar, sangat susah. Kalau anda belum menerima bayaran, anda pasti
tidak percaya apapun yang saya katakan, jadi saya hanya bisa bilang
"tes saja sampai bayarannya mencapai batas pembayaran, dan anda
bisa membuktikansendiri apakah mereka benar-benar membayar atau
tidak"
Sesudah referall saya ikutan program
ini kira-kira 2 bulan, saya kembali menerima email dari referall saya
yang mengucapkan terima kasih dan menanyakan dimana saya bisa mencairkan
ceknya. Jadi bisa saya katakan bahwa program ini adalah nyata dan
benar-benar membayar. Sekarang, setelah lebih dari satu tahun pengalaman
saya “berburu dollar” dari internet, saya telah banyak mengikuti
program serupa, dan kadang-kadang masih sering juga saya terjebak
program yang tidak membayar. Saya
telah banyak melihat program yang muncul dan bangkrut, program yang
tidak membayar dan hanya ingin mendapatkan uang dari penggunanya tanpa
membayar, dan melalui homepage saya, saya berusaha memperbaiki reputasi
“program get paid to…” ini. Saya tahu masih banyak yang
berpandangan negatif tentang program ini, tapi tidak ada salahnya
mencoba. Keanggotaan gratis, dan tidak ada kewajiban ataupun biaya yang
perlu anda bayar untuk bergabung, disusun dalam konsep MLM, tapi tidak
mengharuskan anda mempunyai “downline atau referall” untuk mendapat
bayaran. Malahan dengan mengikuti program ini, anda bisa menutup biaya
akses internet dan telepon anda tentunya. Program ini tentunya sangat
cocok pada pengusaha warnet pada khususnya dan masyarakat yang
menggunakan internet pada umunnya.
Begitulah pengalaman saya dalam
berburu dollar! - diambil dari UangDollar (Upline).
|